“Analisis
Penelitian Tentang Pengaruh Rokok Terhadap Siswa Kelas X-2 SMAN 1 SOBANG Tahun
2016”
Disusun oleh :
Hendra
Mulya Adiguna
Rohani
SMA
NEGERI 1 SOBANG
TAHUN
PELAJARAN 2015/2016
Jl.Raya
sobang-muncang Km 01 Kec.Sobang 4236
LEMBAR PENGESAHAN
“Analisis tentang pengaruh Rokok
terhadap Kelas X-2 SMAN 1 SOBANG Tahun 2016”
Rancangan penelitian ini telah di
setujui untuk di laksanakan sebagai salah satu tugas mata pelajaran Sosiologi.
Hari :
Tanggal :
Yang Mengesahkan
Mengetahui Sobang,..........,...................2016
Wali Kelas Guru
Bidang Studi
Tini
Suartini, S.E Titin
Johariah, S.Pd
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia Nya kami
masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas Penelitian Sosilogi InI. Tidak lupa juga kami ucapkan
terima kasih kepada guru Sosilogi yaitu ibu TITIN JOHARIAH, S.Pd yang telah membimbing Kami agar dapat mengerti tentang bagaimana cara
menyusun Penelitian Ini. Penelitian ini Ini disusun agar pembaca dapat
memperluas ilmu tentang Bahayanya Merokok dan dampak bagi perekonomian mereka,
yang Kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Tuhan akhirnya Penelitian ini dapat terselesaikan. Semoga Penelitian Kami Dapat bermanfaat bagi
Para Pelajar, Umum Khususnya pada diri Kami sendiri dan semua yang membaca
Penelitian Kami ini, Dan Mudah mudahan Juga dapat memberikan
wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Akhir kata
kami sebagai penulis berharap semoga karya Penelitian Ini dapat bermanfaat bagi
Seluruh Siswa-siswi SMA Negeri 1 Sobang pada Khususnya bagi para pembaca pada umumnya. Kami menyadari mungkin masih ada kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan
Penelitian Ini.
Sobang, 3 februari 2016
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR
PENGESAHAN..............................................................................................................
KATA
PENGANTAR.......................................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah..............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian..........................................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................................................
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori dan Penelitian
Relevan.........................................................................
2.2 Kerangka Berpikir......................................................................................................
2.3 Hipotesis.......................................................................................................................
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian....................................................................................
3.2 Rancangan Penelitian.................................................................................................
3.3 Sampel.........................................................................................................................
3.4 Pengumpulan Data.....................................................................................................
BAB IV HASIL
PENELITIAN
4.1 Deskripsi Data............................................................................................................
4.2 Pembahasan Analisis Data.........................................................................................
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan...............................................................................................................
5.2 Saran..........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Seperti yang kita ketahui rokok tidak asing lagi
kita dengar dan kita lihat, kini setiap toko atau warung sudah memperjual
belikan rokok, hal ini sangat berpengaruh terhadap Perekonomian siswa karena
rokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, hipertensi, gangguan kehamilan
dan janin.
Selain itu hal ini juga dapat merusak kadar – kadar jati diri bangsa. Sekarang banyak siswa yang mengkomsumsi rokok. Ini semua membuktikan bahwa rokok sudah merajalela dikalangan Pelajar SMA Negeri 1 Sobang. Mengkomsumsi rokok juga dapat mengakibatkan rusaknya mental Siswa.
Selain itu hal ini juga dapat merusak kadar – kadar jati diri bangsa. Sekarang banyak siswa yang mengkomsumsi rokok. Ini semua membuktikan bahwa rokok sudah merajalela dikalangan Pelajar SMA Negeri 1 Sobang. Mengkomsumsi rokok juga dapat mengakibatkan rusaknya mental Siswa.
Mereka bisa
saja membeli rokok dengan cara yang tidak halal. Seperti mengambil uang SPP
untuk membeli Rokok, ataupun bisa saja mereka mengambil uang orang tua mereka
untuk membeli sebatang rokok.
Meski semua orang tahu akan bahaya
yang di timbulkan akibat merokok, prilaku merokok tidak pernah surut dan
tampaknya merupakan prilaku yang masih dapat di terorir oleh masyarakat. Hal
ini dapat di rasakan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan rumah, kantor,
angkutan umum maupun di jalan-jalan. Hampir setiap saat kita menjumpai orang
yang sedang merokok. Hal yang memperlihatakan adalah usia mulai merokok yang
setiap tahunnya semakin muda.
Kerugian yang di timbulkan rokok
sangat banyak bagi kesehatan. Tapi masih banyak orang yang tetap masih untuk
menikmatinya. Efek dari rokok memberi stimulas depresi ringan, gangguan daya
tangkap, alam perasaan, alam pikiran, tingkah laku dan fungsi psikomotor.
Terutama bagi para perokok, seakan
tak memperdulikan akibat yang di timbulkan dari asap rokok. Selain membahayakan
diri sendiri,juga membahayakan orang lain serta lingkungan. Ironisnya lagi
kebanyakan perokok adalah para remaja yang tingkat emosionalnya masih labil.
Sebenarnya para remaja belum siap
untuk menghisap asap rokok. Itu dapat di lihat dari cara berfikir dan keadaanya
hidupnya. Dari keadaan para remaja yang belum mulai bekerja cenderung menjadi
individu yang boros dan mengarah ke meminta minta ke orang tua. Selain menjadi
pribadi yang buruk rokok juga dapat membahayakan kesehatan bahan menghambat
pertumbuhan.
Di kalangan masyarakat tradisi rokok
sekarang seakan sudah menjadi tren. Baik dari kalangan Anak-Anak sampai Dewasa.
Padahal sudah tertera jelas bahaya akan rokok. Anggapan tentang pergaulan tanpa
rokok pun seakan terasa kuno bermunculan.
Dari keadaan seperti ini kami
sependapat untuk mengangkat “Analisis tentang pengaruh rokok terhadap kelas X-2
SMAN 1 SOBANG Tahun 2016”. Untuk mengetahui sejauh mana perjalanan rokok muda
serta menginformasikan betapa bahayanya rokok. Agar remaja memiliki pilihan
untuk tetap merokok atau tak merokok.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa
Yang di maksud dengan rokok ?
b. Apa Dampak Perekonomian Dari Membeli Rokok ?
c. Apa
Dampak Perilaku Bagi para siswa dalam mengkonsumsi Rokok ?
1.3 Tujuan Penelitian
a. Mengetahui tujuan para siswa mengapa mereka lebih senang membeli
rokok dari pada membeli barang yang lebih penting.
b Memahami
kenapa para siswa mengkonsumsi rokok
1.4 Manfaat
Penelitian
Manfaat penelitian yang pertama :
a. Sebagai wacana bagi
pelajar agar lebih bisa memilih yang baik
b. Sebagai
pembelajaran bagi siswa yang tidak tertib
c. Agar siswa Kelas X-2 SMA Negeri 1 Sobang terbebas dari Rokok
d Sebagai motifasi agar siswa lebih bisa hidup
mandiri
Manfaat penelitian yang ke dua bagi penulis : penelitian
ini dapat memberikan pemahaman yang lebih luas
mengenai semua yang berhubungan dengan bahay rokok.
Manfaat penelitian yang ke tiga bagi pembaca : penelitian ini dapat memberikan pengetahuan
mengenai bahaya merokok.
Manfaat penelitian yang ke empat bagi Ilmuwan yang
meneliti : penelitian ini
dapat memberikan tambahan data-data atau pertanyaan-pertanyaan mengenai bahaya
merokok.
BAB
II KAJIAN PUSTAKA
2.1
Kajian Teori dan Penelitian Relevan
v
Pengertian Rokok
Menurut,
Drs. Yayan Suherian di buku sosiologinya halaman 69 mengatakan bahwa tembakau
mengandung racun nikotin keras, untungnya nikotin lenyap pada waktu tembakau
terbakar urap saraf dapat menimbulkan ketagihan. TIR merupakan zat yang
mengandung dalam tembakau yang dapat menimbulkan penyakit kanker paru-paru mengapa
para remaja harus di selamatkan dari bahaya narkotika Orang tua tidak selamanya
kuat dan hidup.
Orang tua
bila sudah umur 55 tahiun ke atas, tenaganya tidak kuat lagi unruk bekerja.
Umur 55 tahun untuk pegawai negeri sudah mulai pensiun dan harus di ganti
dengan anghkatan mudah. Peran remaja haruslah mempersiapkan diri menjadi orang
besar berjiwa besar dan tangguh menghadapi kesulitan – kesulitan dan mampu
mengatasinya.
Rokok adalah silinder dari
kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi
tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan
dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam
bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa
tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan
kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat
ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali
dipatuhi).
Manusia di
dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika,
untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika
bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu
ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa.
Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda
dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang
merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk
ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Telah banyak riset yang membuktikan
bahwa rokok sangat menyebabakan ketergantungan, di samping menyebabkan banyak
tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernafasan, penyakit pencernaan, efek
buruk bagi kelahirandan emifisema.
Kebanyakan perokok, yang merokok,
ataupun yang menghabiskan 1 pack rokok setiap hari., ingin berhenti merokok.
Kita tau bahwa di samping rasa rokok yang enak, energi yang timbul setelah
meroko, dan perasaan nyaman setelah menghirup uadara, ada keinginan untuk
berhenti karena takut akan bahaya merokok atau hal lain.
v Alasan Para
Siswa Di Larang Mengkonsumsi Rokok ?
Dari data
yang kami peroleh kami mendifinisikan tentang bahaya Rokok di Konsumsi Oleh
para Siswa SMA Negeri 1 Sobang, sebagai berikut :
1. Asap
rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan
43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat
berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung
tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan
pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar
racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok
adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
3.Seseorang yang mencoba
merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit
dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok
daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4. Harga rokok
yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana
kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok.
Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang
berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian
akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang
mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup
pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan
di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
5. Sebagian
perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar
merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap
rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di
tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain,
sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
6. Kegiatan
yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan
sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh
mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang
berbeda dalam hal ini.
Selain itu Rokok juga
menghabiskan uang mereka. Mereka lebih senang membeli rokok dari pada makanan
atau yang lain – lain yang lebih penting dari pada rokok
v Dampak Negatif Rokok Di Tinjau Dari Segi Perekonomian
masa modern ini, merokok merupakan
suatu pemandangan yang sangat tidak asing. Kebiasaan merokok dianggap dapat
memberikan kenikmatan bagi si perokok, namun dilain pihak dapat menimbulkan
dampak buruk bagi si perokok sendiri maupun orang – orang disekitarnya. Berbagai
kandungan zat yang terdapat di dalam rokok memberikan dampak negatif bagi tubuh
penghisapnya. Selain itu Rokok juga memberikan Dampak dari perekonomian Siswa .
Beberapa motivasi yang melatarbelakangi Siswa merokok adalah untuk mendapat
pengakuan (anticipatory beliefs), untuk menghilangkan kekecewaan(reliefing
beliefs), dan menganggap perbuatannya tersebut tidak melanggar norma (
permissive beliefs/ fasilitative) (Joewana, 2004). Hal ini sejalan dengan
kegiatan merokok yang dilakukan oleh Para Siswa yang biasanya dilakukan didepan
orang lain, di lingkungan sekolah, terutama dilakukan di depan kelompoknya
karena mereka sangat tertarik kepada kelompok sebayanya atau dengan kata lain
terikat dengan kelompoknya.
Maraknya penggunaan rokok dikalangan Pelajar SMA Negeri 1 Sobang pada zaman
sekarang ini dikarenakan masih banyaknya siswa yang tidak paham terhadap
masalah kesehatan, walaupun pada bungkus rokok sudah tertera penyebab dari
rokok yaitu “Merokok dapat menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi
dan gangguan Kehamilan serta Janin”. Kita ketahui banyak siswa sebelum
berangkat maupun sesudah selesai sekolah banyak yang merokok sambil nongkrong.
Padahal mereka membeli rokok itu bukan dengan uang mereka sendiri. Memang pada
masa muda sakit akibat rokok yaitu paru-paru dan KANKER alias kentong kering
“kata Seorang Siswa" tidak terasa, namun nanti pada saat usia diatas 40
tahun, baru macam-macam penyakit akan muncul seperti yang tertera pada bungkus
rokok tersebut.
v Dampak Perilaku Merokok
Ogden (2000) membagi dampak perilaku merokok menjadi dua, yaitu:
1.Dampak Positif
Merokok menimbulkan dampak positif sedikit sekali, Graham (dalam
Ogden,2000) menyatakan bahwa perokok menyebutkan dengan merokok dapat
menghasilkan mood positif dan dapat membantu individu menghadapi
keadaan-keadaan yang sulit. Smeet (1994) menyebutkan keuntungan merokok yaitu
mengurangi ketegangan, membantu berkonsentrasi, dukungan social dan
menyenangkan.
2. Dampak
Negatif
Merokok dapat menimbulkan berbagai dampak negative yang sangat berpengaruh
bagi kesehatan (Ogden,2000). Merokok bukanlah penyebab suatu penyakit , tetapi
pemicu suatu jenis penyakit sehingga dapat dikatakan merokok dapat mendorong
munculnya jenis penyakit yang dapat mengakibatkan kematian. Berbagai jenis penyakit
yang dapat dipicu karena merokok dimulai dari penyakit di kepala sampai kaki,
antara lain (Sitepce, 2001) : penyakit kardiolovaskular, neoplasma (kanker),
saluran pernafasan, peningkatan tekanan darah, memperpendek umur, penurunan
vertilitas(kesuburan) dan nafsu seksual, sakit mag, gondok, gangguan pembuluh
darah, penghambat pengeluaran air seni, amblyopia (penglihatan kabur), kulit
menjadi kering, pucat dan keriput, serta polusi udara dalam ruangan (sehingga
terjadi iritasi mata, hidung, dan tenggorokan.
v Solusi Penanganan Masalah merokok pada remaja atau
siswa
Semua masalah tersebut perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak
mengingat remaja merupakan calon penerus generasi bangsa. Ditangan remaja lah
masa depan bangsa ini digantungkan.
Terdapat beberapa
cara yang dapat dilakukan dalam upaya untuk mencegah semakin meningkatnya
masalah yang terjadi pada remaja, yaitu antara lain :
1.
Peran Orangtua :
a) Menanamkan pola asuh yang baik pada anak sejak
prenatal dan balita
b) Membekali anak dengan dasar moral dan agama
c) Mengerti komunikasi yang baik dan efektif antara
orangtua – anak
d) Menjalin kerjasama yang baik dengan guru
e) Menjadi tokoh panutan bagi anak baik dalam perilaku
2.2. Kerangka Berfikir
Rokok adalah
tembakau mengandung racun nikotin keras, untungnya nikotin hanya lenyap pada
tembakau terbakar urap saraf dapat menimbulkan ketagihan.TIR merupakan zat yang
mengandung dalam tembakau yang dapat menimbulkan penyakit kanker paru-paru.
Kesehatan dalam keadaan badan segar tak terasa apapun. Oleh sebab itu di duga
ada pengaruh yang di timbulkan rokok terhadap tingkat kesehatan siswa.
Kesehatan merupakan faktor utama penunjang kebugaran tubuh seorang namun karena
adanya rokok mengakibtakan kondisi tubuh melemah.
2.3. Hipotesis
Hipotesis
adalah dugaan sementara atas hasil penelitian, hipotesis pada penelitian ini
adalah “Tidak ada pengaruh Rokok terhadap siswa kelas X-2 SMAN 1 SOBANG.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Tempat dan waktu penelitian
Tempat yang kami teliti adalah di SMAN 1 SOBANG khususnya di
kelas X-2 dan waktu penelitiannya adalah tanggal 25 februari 2016.
3.2
Rancangan penelitian
Dalam penelitian ini kami melakukan penelitian dengan
metode Kuantitatif ( Menyebar Angket ) dan melakukan survey lapangan.
3.3
Populasi dan Sampel
Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam
satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset
khusus. Populasi yang akan di teliti haarus di definisikan dengan jelas sebelum
penelitian dilakukan. Dalam penelitian ini, kami menggunakan populasi dari
Kelas X-2 SMA Negeri 1 Sobang.
Sampel yaitu sebagian atau wakil dari populasi yang di
teliti. Dalam penelitian ini kami menggunakan sampel dari kelas X-2 di SMA
Negeri 1 Sobang.
3.4
Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penulisan ini
adalah :
Ø Riset kepustakaan adalah suatu
pengumpulan data dengan cara melakukan peninjauan pustaka dari berbagai
literatur karya ilmiah, majalah, dan buku-buku yang menyangkut teori-teori yang
relevan dengan masalah yang di bahas.
Ø Riset lapangan adalah metode
pengumpulan data yang dilakukan di lokasi (objek penelitian) secara langsung
yang terdiri dari :
·
Angket
/ kuesioner adalah metode pengumpulan data yang di lakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada responden
·
Survei adalah suatu teknik pengumpulan informasiyang
di lakukan dengan cara menyususn daftar pertanyaan yang di ajukan pada
responden dalam bentuk sample dari sebuah populasi
Ø Data primer data yang di kumpulkan
langsung oleh peneliti.
BAB
IV HASIL PENELITIAN
4.1
Deskripsi Data
Tim peneliti menggunakan penelitian Kuantitatif dan teknik
yang kami kumpulan adalah berupa angket atau kuesioner. Kami menggunakan sampel
di kelas X-2 SMAN 1 SOBANG khususnya untuk laki-laki. Kami menggunakan sampel
di kelas X-2 ini ingin mengetahui seberapa besar yang sudah mengonsumsi rokok
dan seberapa besar yang tidak mengonsumsi rokok.
Tanggal
25 Februari kami mulai meneliti dan terjun langsung ke tempat yang kami akan
teliti yaitu di kelas X-2, sebelum terjun ke lapangan kami semua berkumpul dan
bermusyawarah, setelah itu baru kami terjun ke lapangan. Sebelum membagiakn
angket kami sedikit mejelaskan kepada responden bagaimana cara mengisi angket
tersebut dan kmi juga bersusaha membujuk responden agar responden mengisi
angket dengan jujur dan tidak asal-asalan mengisinya. Setelah di kumpulkan
angket nya ternyata ada beberapa responden yang mengisi angket menjawabnya
asal-asalan dan ada pula yang tidak di jawab dalam pertanyaan angket tersebut.
Setelah
angket di kumpulkan kami langsung menghitung skor nya yang telah di jawab oleh
responden dan kami langsung teliti.
Rumus Untuk mengitung nya adalah :

Keterangan :
x
= Mean

n =
Banyaknya subjek
4.2 Pembahsan Analisis Data
Tabel
hasil jawaban dari 24 siswa kelas X-2
No
|
Pernyataan
|
Alternatif
Jawaban
|
|
YA
|
TIDAK
|
||
1
|
Apakah anda selalu merokok bila sedang
ada masalah?
|
21
|
3
|
2
|
Apakah anda bisa berhenti merokok?
|
21
|
3
|
3
|
Apakah anda selalu merokok bila sedang
ada masalah?
|
6
|
18
|
4
|
Apakah orangtua anda tidak melarang anda
merokok?
|
16
|
8
|
5
|
Menurut anda apakah merokok dapat
mengurangi umur perokok?
|
6
|
18
|
6
|
Apakah setelah makan anda selalu
merokok?
|
7
|
17
|
7
|
Sanggupkah anda menghabiskan 1 pack
rpkpk dalam sehari?
|
2
|
22
|
8
|
Apakah anda pernah merokok di lingkungan
sekolah?
|
7
|
17
|
9
|
Apakah anda mengetahui tata tertib di
larang merokok di lingkungan sekolah?
|
23
|
1
|
10
|
Apakah orang tua anda bekerja hanya
untuk membeli rokok saja?
|
24
|
|
11
|
Apakah anda mengetahui bahay dari rokok
itu?
|
20
|
4
|
12
|
Apakah anda membeli rokok dengan uang
saku anda?
|
11
|
13
|
13
|
Apakah anda pernah meminjam uang pada
teman anda untuk membeli rokok?
|
2
|
22
|
14
|
Apakah setiap anda mempunyai uang selalu
di pakai untuk membeli rokok?
|
2
|
22
|
15
|
Apakah anda pernah berhutang rokok pada
seorang penjual?
|
2
|
22
|
16
|
Apakah anda pernah mempunyai pikiran
untuk berhenti merokok?
|
24
|
|
17
|
Apakah anda pernah menjual barang-barang
anda untuk membeli rokok?
|
24
|
|
18
|
Pernahkah anda membeli rokok eceran dan
tidak membayar?
|
24
|
|
19
|
Apakah anda pernah jatuh sakit karena
mengonsumsi rokok?
|
2
|
22
|
20
|
Apakah penting rokok bagi kehidupan
anda?
|
1
|
23
|
21
|
Pernahkah anda menyesal saat anda
kehabisan uang untuk dibelikan nrokok?
|
5
|
19
|
22
|
Apakah dengan merokok anda merasa hidup
tenang?
|
4
|
20
|
23
|
Apakah anda menghabiskan uang lebih dari
10.000 untuk membeli rokok?
|
8
|
16
|
24
|
Apakah dengan merokok bisa merubah sikap
buruk anda menjadi baik?
|
2
|
22
|
25
|
Pernahkan anda ketahuan orangtua anda
saat merokok?
|
10
|
14
|
JUMLAH
|
197
|
391
|
Cara menghitung :
a.
x 100 b.
x 100


= 87.5 = 12.5
Jadi hasilnya 100%
HASIL ANALISIS
DATA
Berdasarkan
analisis diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. 87.5 % menyatakan bahwa siswa kelas X 2 adalah pernah merokok sedangkan 12.5% belum pernah merokok
2. 87.5% menyatakan siswa kelas X 2 bisa berhenti merokok
sedangkan 12.5% tidak
3. 25% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 selalu merokok pada
saat ada masalah sedangkan 75% tidak merokok pada saat ada masalah
4. 67% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 dilarang oleh
orangtua nya untuk merokok sedangkan 33% tidak dilarang oleh orangtua nya untuk merokok
5. 25% menyatakan siswa kelas X 2 mengetahui bahwa
merokok dapat mengurangi umur perokok sedangkan 75% tidak mengetahui
6. 67% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 selalu merokok
setiap setelah makan sedangkan 33% menyatakan tidak
7. 33% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 sanggup
menghabiskan 1 pak rokok dalam sehari sedangkan 67% tidak
8. 67% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 pernah merokok
dilingkungan sekolah sedangkan 33% tidak pernah
9. 33% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 mengetahui tata
tertib dilarang merokok dilingkungan sekolah sedangkan 67% tidak mengetahui
10.
0% menyatakan
bahwa siswa kelas X 2 orangtua nya bekerja untuk membeli rokok sedangkan 100%
tidak
11.
33% menyatakan
bahwa siswa kelas X 2 mengetahui bahaya dari rokok sedangkan 67% tidak
mengetahui
12.
33% menyatakan
bahwa siswa kelas X 2 membeli rokok dengan uang saku sedangkan 67% tidak
13.
33% menyatakan
bahwa siswa kelas X 2 pernah meminjam uang teman untuk membeli rokok sedangkan
67% tidak
14.
33% menyatakan
bahwa siswa kelas X 2 setiap mempunyai uang saku untuk membeli rokok sedangkan
67% tidak
15.
33% menyatakan
bahwa siswa kelas X 2 pernah berhutang rokok pada penjual sedangkan 67% tidak
16.
100% menyatakan
bahwa siswa kelas X 2 pernah mempunyai fikiran untuk berhenti merokok
sedangkan 0% tidak
17.
0% menyatakan
bahwa siswa kelas X 2 pernah menjual barang-barang untuk membeli rokok
sedangkan 100% tidak
18.
0% menyatakan
bahwa siswa kelas X 2 pernah membeli rokok eceran dan tidak membayar sedangkan
87% tidak pernah
19.
33% menyatakan
bahwa siswa kelas X 2 pernah jatuh sakit karena mengonsumsi rokok sedangkan 67%
tidak pernah
20.
67% menyatakan
bahwa siswa kelas X 2 mengerti arti penting rokok bagi kehidupan sedangkan 33%
tidak mengerti
21.
33% menyatakan
bahwa siswa kelas X 2 menyesal telah menghabiskan uang untuk membeli rokok
sedangkan 67% tidak menyesal
22.
67% menyatakan
bahwa siswa kelas X 2 merasa merokok dapt menenangkan hidup sedangkan 33% tidak
23.
33% menyatakan
bahwa siswa kelas X 2 menghabiskan uang Rp. 10.000,00 untuk membeli rokok
sedangkan 67% tidak
24.
33% menyatakan bahwa
siswa kelas X 2 tidak bisa merubah sikap sedangkan 67 bisa
25.
67% menyatakan
bahwa siswa kelas X 2 pernah ketahuan merokok oleh orang tua sedangkan 33%
tidak pernah ketahuan.
Berdasarkan jawaban-jawaban para
responden yang tertuang dalam angket, maka terjawablah permasalahan pada bab
sebelumnya. Siswa menggunakan rokok untuk menghilangkan stres, atas dasar
solidaritas dan lain-lain,
Adapun pengaruh yang di timbulkan
oleh rokok di kalangan siswa adalah masalah kesehatan dan keuangan. Masalah
kesehatan tersebut yaitu, kanker, serangan jantung, hipertensi, gangguan
kehamilan janin.
Upaya untuk menangulangi agar siswa
tidak merokok lagi yaitu, mengajarkan kepada siswa cara hidup sehat,mengadakan
penyuluhan tentang budaya rokok.
BAB
V PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Melihat dari hasil dari penelitian kami, kami
menyimpulkan bahwa dalam kandungan sebatang rokok itu dapat membahayakan bagi
siswa yang mengkonsumsinya. Padahal mereka tahu bahwa yang mereka konsumsi itu
sangat berdampak negatif bagi mereka. Dari pada itu mereka juga tidak bisa
hidup hemat. Mereka lebih mementingkan menghabiskan uang jajannya untuk membeli
rokok. Padahal uang yang mereka buat untuk membeli rokok itu adalah uang yang
harus di bayarkan ke sekolah.
Kebiasaan merokok di
kalangan remaja amat membahayakan baik di tinjau dari segi pendidikan maupun
kesehatan serta sosial Ekonomi. Di pandang dari segi pendidikan sudah jelas
bahwa hal imi akan mengganggu studinya, sedangkan dari segi kesehatan akibat
kebiasaan merokok akan menyebabkan berbagai penyakit (serangan jantung, gangguan pernafasan, dan sebagainya). Dari segi
Ekonomi merupakan pengeluaran anggaran yang tidak oerlu atau memboroskan.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan:
1. Agar lebih sering dilakukan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya MEROKOK dan pengaruh yang ditimbulkannya di kalangan para remaja khususnya yang duduk di bangku sekolah.
2. Hendaknya tata tertib sekolah lebih di tingkatkan agar siswanya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama
3. Hendaknya sekolah-sekolah lebih sering melakukan razia kepada para murid-muridnya agar para remaja tidak ada yang menyebarkan atau membawa rokok di sekolah.
1. Agar lebih sering dilakukan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya MEROKOK dan pengaruh yang ditimbulkannya di kalangan para remaja khususnya yang duduk di bangku sekolah.
2. Hendaknya tata tertib sekolah lebih di tingkatkan agar siswanya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama
3. Hendaknya sekolah-sekolah lebih sering melakukan razia kepada para murid-muridnya agar para remaja tidak ada yang menyebarkan atau membawa rokok di sekolah.
Setelah membaca
penelitian ini, semoga siswa dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan
mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokok, agar kesehatan mereka tidak
terganggu dan terhindar dari penyakit yang dapat mengancam jiwa mereka.
DAFTAR
PUSTAKA
http://Pusatmedis.com/
Info_berita_medis_terkini_dan_kumpulan_artikel_kesehatan
http://Anneahira.com /untuk Indonesia/Bahaya Merokok Devisa Negara
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Angket
No
|
Pernyataan
|
Alternatif
Jawaban
|
|
YA
|
TIDAK
|
||
1
|
Apakah anda selalu merokok bila sedang
ada masalah?
|
||
2
|
Apakah anda bisa berhenti merokok?
|
||
3
|
Apakah anda selalu merokok bila sedang
ada masalah?
|
||
4
|
Apakah orangtua anda tidak melarang anda
merokok?
|
||
5
|
Menurut anda apakah merokok dapat
mengurangi umur perokok?
|
||
6
|
Apakah setelah makan anda selalu
merokok?
|
||
7
|
Sanggupkah anda menghabiskan 1 pack
rpkpk dalam sehari?
|
||
8
|
Apakah anda pernah merokok di lingkungan
sekolah?
|
||
9
|
Apakah anda mengetahui tata tertib di
larang merokok di lingkungan sekolah?
|
||
10
|
Apakah orang tua anda bekerja hanya
untuk membeli rokok saja?
|
||
11
|
Apakah anda mengetahui bahay dari rokok
itu?
|
||
12
|
Apakah anda membeli rokok dengan uang
saku anda?
|
||
13
|
Apakah anda pernah meminjam uang pada
teman anda untuk membeli rokok?
|
||
14
|
Apakah setiap anda mempunyai uang selalu
di pakai untuk membeli rokok?
|
||
15
|
Apakah anda pernah berhutang rokok pada
seorang penjual?
|
||
16
|
Apakah anda pernah mempunyai pikiran untuk
berhenti merokok?
|
||
17
|
Apakah anda pernah menjual barang-barang
anda untuk membeli rokok?
|
||
18
|
Pernahkah anda membeli rokok eceran dan
tidak membayar?
|
||
19
|
Apakah anda pernah jatuh sakit karena
mengonsumsi rokok?
|
||
20
|
Apakah penting rokok bagi kehidupan
anda?
|
||
21
|
Pernahkah anda menyesal saat anda
kehabisan uang untuk dibelikan nrokok?
|
||
22
|
Apakah dengan merokok anda merasa hidup
tenang?
|
||
23
|
Apakah anda menghabiskan uang lebih dari
10.000 untuk membeli rokok?
|
||
24
|
Apakah dengan merokok bisa merubah sikap
buruk anda menjadi baik?
|
||
25
|
Pernahkan anda ketahuan orangtua anda
saat merokok?
|
||
JUMLAH
|
ROHANI XII IPS SMAN 1 SOBANG
|
|